Jump to the content of the page

ASTM E399: Faktor Intensitas Stres Kritis K1C (Konsep K)

Region III dari kurva pertumbuhan retak

Faktor intensitas tegangan kritis K1C menggambarkan ketahanan material terhadap perpanjangan retak. Faktor intensitas tegangan juga disebut sebagai kekuatan patah. ASTM E399 menjelaskan penentuan nilai karakteristik material mekanika rekahan pada pembebanan siklik dengan amplitudo konstan.

Crack growth curve Region III Video Software Testing machines Additional information

Kurva pertumbuhan retak

Pertumbuhan retak suatu material digambarkan dalam kurva pertumbuhan retak. Kurva ini dibagi menjadi tiga wilayah:

  • Region I: tingkat pertumbuhan retak yang rendah; nilai threshold ΔKth nilai di mana pertumbuhan retak baru saja dimulai
  • Region II: laju pertumbuhan retak konstan; secara matematis digambarkan dengan kurva Paris, pertumbuhan retak fatik da/dN
  • Region III: tingkat pertumbuhan retak yang tinggi; berakhir dengan fraktur, faktor intensitas tegangan kritis K1C

ASTM E399 Wilayah III dari kurva pertumbuhan retak

ASTM E399 untuk penentuan faktor intensitas tegangan kritis K1C membahas wilayah III dari kurva pertumbuhan retak.

K1C penentuan biasanya dilakukan pada bahan yang rapuh. Retak yang terdefinisi pertama kali dibuat pada spesimen dengan pra-retak sesuai dengan ASTM E399. Pada 2,5% sebelum mencapai panjang retak yang ditentukan, intensitas tegangan berkurang.
Pada langkah berikutnya, spesimen ditarik dengan kecepatan konstan sampai putus dan nilai KQ tercapai. Setelah pengujian, nilai KQ yang ditentukan ditetapkan dalam kaitannya dengan lebar spesimen, panjang retak dan hasil offset material. Jika rasio ini memenuhi kriteria validitas minimum yang ditentukan dalam standar, KQ dinyatakan sebagai nilai K1C yang valid.

Pertumbuhan retak ditentukan dengan ekstensometer perpindahan bukaan retak yang sesuai dan metode kepatuhan yang dihitung.

Selain spesimen tegangan kompak (CT) yang sangat umum, spesimen tekuk (SEB) juga dapat digunakan untuk menentukan intensitas tegangan kritis K1C.

Produk terkait untuk ASTM E399 - Perangkat Lunak

Program pengujian khusus tersedia untuk testXpert Research untuk penentuan faktor intensitas kritis K1C di wilayah III menurut ASTM E399.

Produk terkait untuk ASTM E399 - Mesin uji

Dengan servohydraulic mesin uji, penentuan faktor intensitas tegangan K1C to ASTM E399 dapat dijalankan hingga selesai, yaitu, tanpa melakukan reclamping pada spesimen..

Informasi lebih lanjut tentang mekanika fraktur

Metals | Fracture mechanics crack growth da/dN
ASTM E647
to Metals | Fracture mechanics crack growth da/dN
Fraktur mekanik
Pertumbuhan retak, perambatan retak, dan kemampuan menahan retak
to Fraktur mekanik
Top