Jump to the content of the page

ASTM D1894 coefficient of friction plastic films

ASTM D1894 menjelaskan metode uji standar untuk penentuan coefficients of friction statis dan kinetik (initial dan sliding friction coefficients) pada plastic film dan sheeting saat sliding them over themselves atau material lain under specified test conditions.

Coefficients of friction menyediakan informasi tentang sliding properties dari plastik film dan memainkan peran penting dalam industri packaging pada khususnya dan relevan baik quality control selama produksi film maupun dalam pengembangan material film untuk technical design. Mereka juga memaninkan peran penting pada EV battery testing dalam bentuk separator film.

ASTM D1894 secara teknik tidak setara dengan ISO counterpart ISO 8295, jadi hasil dari dua metode tidak dapat langsung dibandingkan.

Objective & applications Coefficient of friction separator film Specimen & dimensions Running a test & test equipment Downloads FAQ Request a consultation

Tujuan & aplikasi ASTM D1894

Penentuan coefficient of friction berdasarkan ASTM D1894 khususnya relevan untuk yang diproses lebih lanjut dalam mesin packaging dan printing. Koefisien friction statis dan dinamis dari plastic films khususnya menyediakan informasi penting mengenai kemampuan proses dan struktur permukaan, yang pada gilirannya penting untuk printability. Plastik film banyak digunakan dalam industri pengemasan, seperti kemasan makanan dan non-makanan. Mereka juga komponen penting dari produk yang lebih kompleks seperti baterai untuk kendaraan listrik.

Characteristic values / test results berdasarkan ASTM D1894

Dalam pengujian ASTM D1894 , koefision friction (μ) adalah hasil utamanya. Ini menunjukkan seberapa baik dua bahan bergerak satu sama lain atau seberapa mudahnya bahan tersebut menempel satu sama lain. Koefisien friction digambarkan sebagai koefisien friction kinetik dan koefisien friction statis. Semakin tinggi koefisien gesekan, semakin kasar permukaan material.

Koefisien gesekan μ = Fs/FD

SingkatanUnitNamaDeskripsi singkat
μsKoefisien gesekan statis
  • Menunjukkan berapa banyak gaya yang diperlukan untuk menggerakkan dua bahan. Nilai μS yang tinggi berarti sulit untuk memindahkan material.
  • Koefisien gesekan statis dihitung dengan menggunakan nilai puncak awal gaya tarik pada kereta luncur.
FsNGaya gesekan statisFs adalah gaya gesekan statis, dinyatakan dalam newton
µkKoefisien friction kinetik
  • Menunjukkan berapa banyak gaya yang diperlukan untuk menjaga agar dua bahan tetap bergerak setelah keduanya digerakkan. Nilai ini mungkin berbeda dari μS dan sering kali lebih rendah.
  • Koefisien gesekan kinetik (gesekan geser) dihitung dari nilai rata-rata gaya tarik pada kereta luncur pada jarak geser tertentu.
FkNKinetic frictional forceFD adalah gaya normal yang diberikan oleh massa kereta luncur dalam newton
Nilai karakteristik yang ditentukan / hasil pengujian menurut ASTM D1894

Spesimen dan dimensi ASTM D1894

Berdasarkan ASTM D1894, spesimen yang dipasang ke plane didefinisikan dengan ukuran 250 mm x 130 mm (10 inci x 5 inci). Spesimen film yang dipasangkan pada sled harus dipotong hingga sekitar 120 mm (4,5 in.) square dan tidak boleh melebihi ketebalan spesimen 0,254 mm (menurut terminologi standar untuk film yang didefinisikan dalam ASTM D883).

ASTM D1894 test dan test equipment

Penguji COF dan perlengkapan uji:

  • Penentuan koefisien friction berdasarkan ASTM D1894 dapat dengan mudah dilakukan pada mesin uji statis zwickiLine menggunakan perlengkapan uji ZwickRoell tambahan.
  • Perlengkapan uji terdiri dari meja uji horizontal dan kereta luncur dengan massa yang diketahui. Perlengkapan uji dapat digunakan untuk menentukan frictional behavior antara film dan film.

Menjalankan tes:

  • Film dijeput pada sled. Film kedua dapat dijepit ke meja uji stainless steel atau ke pelat kaca yang disertakan, yang ditempatkan di atas meja stainless steel. Pasangan film dipasang di antara meja dan kereta luncur sedemikian rupa sehingga terdapat penopang permukaan penuh dengan tekanan yang terdistribusi secara merata pada seluruh area permukaan yang diketahui. Ini dilakukan dengan menggunakan lapisan kain kempa.
  • Apakah carriage (gerbong) bergerak di atas meja atau pergerakan dilakukan oleh meja itu sendiri, hal tersebut tidak relevan untuk pengujian.

Menghitung koefisien gesekan:

  • Koefisien friction dinyatakan sebagai hasil bagi antara gaya tarik yang diukur pada carriage (gerbong) dan contact force pada carriage yang dihasilkan dari beratnya sendiri: Koefisien gesekan μ = Fs/FD
  • Koefisien gesek statis (static friction) dihitung dari nilai puncak pertama gaya tarik pada media, sedangkan koefisien gesek dinamis (sliding friction) dihitung dari nilai rata-rata gaya tarik pada media selama waktu tertentu.

Frictional properties dari separator film dalam battery testing berdasarkan ASTM D1894

Separator film dalam lithium-ion battery memisahkan anoda dan katoda satu sama lain untuk mencegah korsleting listrik. Di waktu yang sama, separator memungkinkan aliran pembawa muatan terionisasi yang diperlukan untuk menutup sirkuit dalam sel elektrokimia.
Selain separator keramik dan gelas fiber nonwovens, membran polimer juga banyak digunakan. Penentuan dari tensile strength dan strain at break memberikan informasi tentang integritas separator film di bawah tekanan mekanis operasional. Sementara separator film yang lebih tebal secara efisien dan aman mencegah kontak antara anoda dan katoda, film yang lebih tipis memungkinkan untuk mengurangi berat baterai dan meningkatkan kepadatan energi.

Aspek tambahan yang relevan adalah behavior dari separator dalam kaitannya dengan koefisien friction antara lapisan elektroda dan separator. Nilai-nilai karakteristik ini memengaruhi kinerja sel dan khususnya penting untuk menetapkan parameter produksi dalam proses penggulungan. ZwickRoell memungkinkan Anda untuk tidak hanya menjalankan pengujian pada suhu sekitar, tetapi juga pada suhu pengoperasian dalam kisaran -20 °C hingga +50 °C saat menambahkan ruang suhu ZwickRoell. Hal ini memastikan karakterisasi separator film yang komprehensif dalam kondisi yang berbeda-beda.

Selama belum ada standar pengujian spesifik untuk EV batteries, ASTM D1894 biasanya digunakan sebagai standar pengganti untuk mengkarakterisasi sifat friction. Pengujian ini juga dilakukan dalam keadaan dibasahi elektrolit untuk mencapai karakteristik mekanis yang realistis. Keterlibatan aktif dalam pengembangan lebih lanjut dari standar-standar ini, terutama untuk material baterai, memastikan bahwa metode pengujian ZwickRoell akan terus memenuhi semua persyaratan di masa depan.

More information on battery testing

Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang menentukan koefisien gesekan film plastik dan bagaimana mesin pengujian kami memberikan solusi sempurna untuk pengujian COF?

Silakan hubungi pakar industri kami secara langsung. Kami akan dengan senang hati mendiskusikan kebutuhan Anda.

Hubungi kami

Manfaatkan software pengujian terkemuka dalam pengujian material

Perangkat lunak pengujian testXpert dari ZwickRoell menawarkan:

perangkat lunak pengujian testXpert

Pertanyaan yang sering diajukan tentang penentuan koefisien gesekan menurut ASTM D1894

ISO 8295 dan ASTM D1894 adalah dua standar internasional untuk menentukan koefisien gesekan film plastik. Di antaranya, standar membedakan antara ukuran dan berat sled serta bahan yang harus digunakan untuk menutupi atau melapisi sled. Ukuran spesimen juga berbeda-beda. Berbeda dengan ASTM D1894, ISO 8295 menetapkan penggunaan spring untuk pengujian.

Koefisien gesekan disajikan sebagai hasil bagi antara gaya tarik yang diukur pada kereta luncur dan gaya kontak kereta luncur yang diakibatkan oleh beratnya. Rumus untuk menghitung koefisien gesekan adalah t μ = Fs/FD.

Koefisien friction (μ) adalah hasil utama ketika menguji menurut ASTM D1894. Hal ini menunjukkan seberapa baik dua bahan bergerak satu sama lain (gesekan kinetik, atau gesekan dinamis) atau seberapa mudahnya bahan tersebut menempel satu sama lain (gesekan statis). Koefisien gesekan statis menunjukkan berapa banyak gaya yang diperlukan untuk menggerakkan dua bahan, koefisien gesekan kinetis atau dinamis menggambarkan gaya yang diperlukan untuk menjaga agar bahan tetap bergerak.

Koefisien gesekan menyatakan bahwa semakin tinggi koefisien gesekan suatu permukaan, semakin kasar permukaan tersebut.

Unduhan

Name Type Size Download
  • Informasi produk: Perlengkapan untuk menguji sifat gesekan film plastik PDF 235 KB
  • Brosur Industri: Plastik & Rubber PDF 9 MB
Top